Jumat, 02 November 2012

Definisi Sistem informasi akuntansi (SIA)


Definisi Sistem informasi akuntansi (SIA)

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )

Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi:
1. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai..
2. Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
3. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.

1.SIA : menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai operasi transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial organisasi.
2.Sistem ini mengenai operasional sistem akuntansi, dan menangani laporan historis dari semua transaksi yang terjadi dalam jumlah besar.
3.Sistem ini membuat berbagai report seperti laporan keseimbangan keuangan dan rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari organisasi

-Ciri dalam transaksi SIA :
1.      Menghasilkan jumlah data yg besar, yg tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg cepat sertakeakuratan yg tinggi
2.      Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian pengontrolan serta prosedur error-checking yg baik dalam menjaga sekuritas dankeakuratan data
3.      Dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta tracing(menelusuri) transaksi yg terjadi
4.      Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS, misal digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan anggaran
Subsistem sistem informasi akuntansi terdiri dari 5 sistem, yaitu :
1. Sistem Pengeluaran (expenditure system)
Segala peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.
2. Sistem Pendapatan (revenue system)
Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.
3. Sistem Produksi (production systeme)
Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4. Sistem Manajemen Sumber Daya (resources management system)
Meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).
5. Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting)
Manfaat sistem informasi akuntansi:
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Dan juga memiliki tujuan :
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).


Sumber/referensi:
1.      sangpenguasa.atwiki.com

Pengertian Dasar Akuntansi


Pengertian dan Penjelasan Dasar Akuntansi 

A. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.

Pengertian Informasi


Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkangelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.[1] Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [2]. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi,Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Etimologi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan” [3].
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kunokata untuk formadalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato(dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.

Istilah informasi
Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya

Sebagai masukan sensorik       
Seringkali informasi dipandang sebagai jenis input ke sebuah organisme atau sistem. Beberapa masukan penting untuk fungsi organisme (misalnya, makanan) atau sistem (energi) dengan sendirinya. Dalam bukunyaSensory Ecology, Dusenbery menyebutkan itu kausal input . input lainnya (informasi) yang penting hanya karena mereka berhubungan dengan kausal input dan dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya masukan kausal di lain waktu (atau mungkin tempat lain). Beberapa informasi adalah penting karena asosiasi dengan informasi lain harus ada koneksi ke kausal input. Dalam prakteknya, informasi biasanya dilakukan oleh rangsangan yang lemah yang harus dideteksi oleh sistem sensorik yang khusus dan diperkuat oleh input energi sebelum mereka dapat berfungsi untuk organisme atau sistem. Misalnya, cahaya sering merupakan masukan kausal ke tanaman, tetapi memberikan informasi kepada hewan. Berwarna terang tercermin dari bunga terlalu lemah untuk melakukan banyak pekerjaan fotosintesis, tetapi sistem visual dari lebah mendeteksi dan sistem saraf lebah menggunakan informasi untuk memandu lebah kepada bunga, di mana lebah untuk menemukan nectar atau pollen, yang merupakan masukan kausal, melayani fungsi nutrisi.

Sebagai representasi dan kompleksitas
Ilmu Kognitif dan terapkan matematika Ronaldo Vigo berpendapat bahwa informasi adalah sebuah konsep relatif yang melibatkan setidaknya dua entitas yang terkait dalam rangka masuk akal. Ini adalah: setiap kategori didefinisikan dimensi-objek S, dan setiap tindakan R. R, pada dasarnya, adalah representasi dari S, atau, dengan kata lain, membawa atau menyampaikan representasional (dan karenanya, konseptual) informasi tentang S. Vigo kemudian mendefinisikan jumlah informasi yang disampaikan R tentang S sebagai tingkat perubahan dalam kompleksitas dari S setiap kali objek dalam R dihapus dari S. bawah "informasi Vigo", pola, invarian, kompleksitas, representasi, dan lima-informasi dasar ilmu universal yang bersatu di bawah kerangka matematis baru.[4] dengan kata lain, kerangka kerja ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan informasi Shannon-Weaver ketika mencoba untuk mengkarakterisasi dan mengukur subjektif informasi.




Senin, 29 Oktober 2012

No Klub Main   Menang Seri Kalah Nilai
1 Chelsea FC 9        7 1 1 22
2 Manchester United FC 9        7 0 2 21
3 Manchester City 9        6 3 0 21
4 Tottenham Hotspur FC 9        5 2 2 17
5 Everton FC 9        4 4 1 16
6 Arsenal FC 9        4 3 2 15
7 Fulham 9        4 2 3 14
8 West Ham United 9        4 2 3 14
9 West Bromwich Albion 9       4 2 3 14
10 Newcastle United 9       3 4 2 13
11 Swansea City 9       3 2 4 11
12 Liverpool 9       2 4 3 10
13 Stoke City 9       1 6 2 9
14 Sunderland 8       1 6 1 9
15 Wigan Athletic 9      2 2 5 8
16 Norwich City 9      1 4 4 7
17 Aston Villla 9      1 3 5 6
18 Reading 8      0 4 4 4
19 Southampton 9      1 1 7 4
20 Queens Park Rangers 9      0 3 6 3
 
Top Skor
Gol Nama Klub
7 Demba Ba Newcastle United
7 Robin van Persie Manchester United FC
6 Luis Suarez Liverpool
6 Michu Swansea City
5 Steven Fletcher Sunderland
5 Edin Dzeko Manchester City
5 J. Defoe Tottenham Hotspur FC
4 Nikica Jelavic Everton FC
4 Rickie Lambert Southampton
4 Peter Crouch Stoke City
4 F. Torres Chelsea FC
4 Kevin Nolan West Ham United
3 Franco Di Santo Wigan Athletic
3 M. Fellaini Everton FC
3 Carlos Tevez Manchester City
3 D. Duff Fulham
2 M. Petric Fulham
2 B. Ivanovic Chelsea FC
2 N Dyer Swansea City
2 F. Lampard Chelsea FC

Chelsea Vs MU

           Robin Van Persie
Michael Regan
Manchester United suskes mempermalukan Chelsea 3-2 di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Minggu (28/10) malam WIB.

Gol penentu kemenangan The Red Devils dicetak Chicharito pada menit ke-75 setelah tim tuan rumah bermain dengan sepuluh orang karena dua pemain mereka mendapat kartu merah.

Dengan kemenangan ini, United kembali naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan menggeser Manchester City, meski sama-sama memiliki poin 21. Posisi Chelsea di puncak tetap tak tergoyahkan, meski kini hanya terpisahkan satu angka dari para rival. Dipastikan, kompetisi berlangsung sangat segit mulai dari pekan ini.

Babak Pertama

Manchester United langsung mengurung pertahanan Chelsea di awal babak pertama. Usaha itu berbuah hasil saat pertandingan baru memasuki menit ketiga. Berawal dari sodoran Ashley Young kepada Wayne Rooney, dan diteruskan dengan umpan kepada Robin van Persie. Striker asal Belanda itu melepaskan tendangan ke arah gawang yang sebelumnya sempat membentur tiang gawang kemudian mengenai kaki David Luiz, dan bola justru masuk ke gawangnya sendiri.

Pada menit ke-12, fans United bergemuruh menyambut gol van Persie. Berawal dari kerjasama Rafael dan Antonio Valencia di sisi kiri pertahanan Chelsea, pemain yang terakhir mengirim umpan cantik kepada van Persie di tengah kotak penalti dan dilanjutkan dengan sontekan manis ke dalam gawang, tanpa bisa dihalau Petr Cech.

Valencia mengancam pertahanan Chelsea pada menit ke-29, meski peluang pertama mampu digagalkan Gary Cahill dan peluang kedua dihalau Ashley Cole ke luar lapangan. Beberapa saat kemudian, Rooney melepaskan tendangan ke arah gawang dan sempat melambung, namun mampu ditangkap dengan baik oleh Cech.

Pada menit ke-35, Branislav Ivanovic melepaskan tendangan keras ke arah gawang, yang mampu dimentahkan Jonny Evans dengan kakinya, meski bola menyamping tipis di sisi kanan gawang David De Gea. Satu menit berselang, lewat umpan sepak pojok, sundulan Cahill masih belum menemui sasaran karena masih membentur kaki Rio Ferdinand.

De Gea melakukan penyelamatang gemilang saat pertandingan menyisakan empat menit lagi. Tinggal berhadap-hadapan dengan sang kiper, Fernando Torres melakukan sepakan keras dari sudut sempit di dekat kiri gawang. De Gea dengan sigap mampu mentips bola.

Pada menit ke-43, Rooney melakukan pelanggaran di area berbahaya, tepatnya di depan kotak penalti. Tendangan bebas mampu dimaksimalkan oleh Mata, dengan mengarah bola ke pojok kanan gawang, tanpa bisa digapai De Gea.

Kerjasama apik Torres dan Mata nyaris membuahkan gol penyama kedudukan untuk Chelsea jelang pertandingan babak pertama akan berakhir. Torres mengirim umpan kepada Mata yang masuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola mampu dibaca dengan baik oleh De Gea. Pertandingan babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-1 untuk tim tamu.

Babak Kedua

Pertahanan United kocar-kacir pada menit ke-53. Berawal dari pergerakan Mata di sisi kiri kotak penalti United, bola kemudian mengarah kepada Oscar di sisi kanan. Pemain asal Brasil itu kemudian melepaskan umpan ke depan gawang, dan sudah ada Ramires yang melakukan sontekan keras ke tengah gawang, tanpa bisa dihalau De Gea.

Beberapa menit berselang, sontekan Eden Hazard nyaris membawa timnya unggul andai bola tidak menyamping di sisi kanan gawang De Gea.

Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ivanovic mendapat kartu merah karena melanggar dengan keras terhadap pergerakan Young di depan kotak penalti tuan rumah. Setelah gerak tipu yang dilakukan van Persie dan Young, Rooney kemudian melepaskan tendangan yang masih tipis di atas mistar gawang.

Sir Alex Ferguson berusaha menambah daya serang tim dengan memasukkan Javier Hernandez dan menarik keluar Tom Cleverley pada menit ke-65.

Chelsea kembali harus kekurangan pemain setelah Torres mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah karena dianggap wasit melakukan diving saat Evans berusaha melakukan penjagaan terhadap pergerakan striker asal Spanyol itu di depan kotak penalti United.

Ferguson menarik keluar Rooney, yang tampak kelelahan dalam pertandingan ini, dengan memasukkan Ryan Giggs pada menit ke-74. Satu menit berselang, strategi sang manajer berbuah hasil. Chicharito, yang baru masuk selama sepuluh menit, akhirnya kembali membawa tim tamu unggul. Berawal dari aksi van Persie yang menerima umpan Michael Carrick, tendangan sang striker mampu ditips Cech dan bola disapu rekannya. Bola justru menghampiri Rafael yang kemudian mengirim umpan kepada Chicharito yang sudah ada di depan gawang dan dengan mudahnya menceploskan bola. Dalam tayangan ulang terlihat kalau ia sudah terjebak off-side, namun wasit tidak menganggap demikian, apalagi permainan berlangsung sangat cepat.

Chelsea memiliki peluang bagus pada menit ke-80. Hazard yang bergerak sendirian di depan berusaha mengancam pertahanan lawan dengan melepas tendangan ke arah gawang, namun mampu dimentahkan De Gea. Hazard kemudian ditarik keluar dan digantikan Daniel Sturridge.

Saat pertandingan menyisakan dua menit lagi, van Persie tampak kesakitan usai berusaha menendang bola dan kemudian bertabrakan dengan Cahill. Setelah mendapat perawatan medis, sang striker akhirnya bisa kembali melanjutkan permainan.

Saat tambahan waktu, Valencia memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan andai ia tidak terburu-buru dalam melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Tidak jelas, apakah umpan atau tendangan langsung, bola menyamping jauh di sisi kanan gawang Cech. Di sisa pertandingan ini, United lebih suka mengamankan keunggulan 3-2, sebagai modal penting untuk bisa menjaga persaingan meraih gelar musim ini.

Chelsea

1
Petr Cech
Kiper
3.0
2

1.0
3
2.0
4
2.5
24
2.5
7
Ramires
Gelandang
53′
3.0
11
Oscar
Gelandang
53′ 66′
3.5
12
John Obi Mikel
Gelandang
76′
2.5
-
Eden Hazard
Gelandang
82′
3.5
9
Fernando Torres
Striker
46′ 68′
1.0
10
Juan Mata
Striker
44′ 72′
4.0

 

Manchester United

3.0
1
3.0
2
Rafael
Bek
75′
2.5
3
3.0
5
2.0
6
3.5
7
Antonio Valencia
Gelandang
12′ 92′
3.0
16
Michael Carrick
Gelandang
3.0
18
Ashley Young
Gelandang
2.5
23
Tom Cleverley
Gelandang
65′
3.0
10
Wayne Rooney
Striker
44′ 74′

4.0
20

Cadangan

22
-
2
2.5
34
2.5
6
Oriol Romeu
Gelandang
-
-
Victor Moses
Gelandang
-
-
Marko Marin
Gelandang
-
23
2.5

Cadangan

-
13
-
8
Anderson
Gelandang
2.5
11
Ryan Giggs
Gelandang
74′
-
17
Nani
Gelandang
-
22
Paul Scholes
Gelandang
3.0
14
Chicharito
Striker
65′ 75′
-
19
Danny Welbeck
Striker

Pelatih/Manajer

-
-

Pelatih/Manajer